Mengenali Dampak Peningkatan Rasio Pajak

Beranda » Pajak » Mengenali Dampak Peningkatan Rasio Pajak

Rasio pajak (tax ratio) adalah suatu ukuran terhadap kinerja penerimaan pajak suatu negara. Meskipun rasio pajak bukanlah satu-satunya indikator yang digunakan dalam mengukur kinerja penerimaan pajak, namun rasio pajak hingga saat ini masih digunakan sebagai parameter yang dapat memberi gambaran umum atas kondisi perpajakan di suatu negara.

Melalui situs Kementerian Keuangan, disebutkan bahwa di dalam perekonomian, indikator tax ratio digunakan untuk menunjukkan kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan pajak.

Salah satu definisi tax ratio adalah perbandingan antara penerimaan pajak secara kolektif pada suatu masa dengan Produk Domestik Bruto (PDB) pada masa yang sama di mana PDB ini merupakan total nilai barang dan jasa suatu negara dikurangi dengan nilai barang dan jasa yang digunakan dalam produksi.

Baca juga:

Catat, Ini Mekanisme Terbaru Penghitungan PPH Pasal 21

Sudah Berlaku Sejak 1 Mei 2023, Pedagang Emas Wajib PKP!

 

Dalam upaya peningkatan tax ratio, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah menggali potensi perpajakan melalui kegiatan pengawasan dan pemetaan kepatuhan yang berbasis risiko. Kedua, pemerintah akan memperluas basis perpajakan melalui perluasan objek dan ekstensifikasi berbasis kewilayahan. Ketiga, pemerintah akan menyesuaikan regulasi perpajakan yang sejalan dengan struktur ekonomi dan karakteristik sektor perekonomian.

Peningkatan rasio pajak juga dapat dilakukan dengan meningkatkan penerimaan pajak dengan menambah wajib pajak yang baru, bukan dari wajib pajak yang sudah ada

Meningkatnya tax ratio akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara. Secara makro ekonomi, peningkatan penerimaan suatu negara akan berdampak kepada belanja negara yang menjadi lebih besar. Dengan meningkatnya belanja negara, maka akan menyebabkan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat melebihi belanja negara, dan apabila peningkatan belanja pemerintah ditujukan ke sektor domestik, maka akan menyebabkan multiplier effect yang kemudian dapat menciptakan pertumbuhan perekonomian yang lebih besar.

Dengan meningkatnya rasio pajak, tentunya pemerintah akan mendapatkan tambahan penerimaan negara dari sektor perpajakan yang cukup signifikan.  Tentunya kita berharap bahwa peningkatan penerimaan pajak tersebut akan diimbangi dengan pengelolaan yang bijak dan tepat oleh pemerintah sehingga dapat memberikan manfaat besar yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Bagikan Artikel ini:
Facebook
Twitter
Telegram
LinkedIn
WhatsApp
Email